Kabut tebal masih menyelimuti masa depan Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Indonesia. Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, menyerahkan masalah ini kepada Erick Thohir.
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dan timnas U-23 akan berakhir pada Juni 2024. PSSI sudah merencanakan perpanjangan kontraknya, asalkan dua target tercapai.
Amali menjelaskan berdasarkan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI beberapa waktu lalu, pihaknya menyerahkan nasib Shin Tae-yong kepada Ketua PSSI, Erick Thohir.
“Hasil rapat Exco PSSI beberapa hari lalu memutuskan kami sepakat menyerahkan semuanya kepada Ketua PSSI,” ucap Amali, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
“Beliau memiliki pengalaman apakah kontrak Shin Tae-yong diperpanjang atau tidak. Kami serahkan sepenuhnya kepada Ketua PSSI,” imbuh pria 62 tahun itu.
Jika pada akhirnya keputusannya adalah memutuskan kontrak Shin Tae-yong sesuai perjanjian, Amali meyakini Erick Thohir.
“Jika harus mencari pengganti, kami percayakan sepenuhnya pada Ketua PSSI. Di tingkat Exco sudah final,” tegas Amali.
Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku kepada media Korea Selatan telah menerima tawaran dari tim lain. Namun, ia mengisyaratkan akan bertahan di Timnas Indonesia.
“Saya terima tawaran itu sekitar sepekan lalu,” aku Shin Tae-yong.
“Ada diskusi soal kontrak baru dengan Timnas Indonesia dan saya bisa membayar denda untuk pergi ke tempat lain.”
“Tapi saat ini, saya sudah berjanji punya kontrak dengan Timnas Indonesia hingga Juni 2024,” ujar Shin Tae-yong.