Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan pelatih Shin Tae-yong secara terang-terangan mengakui bahwa kehadiran dua pemain, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, sangat dirindukan oleh tim.
Pertandingan terakhir melawan Timnas Filipina yang berakhir imbang 1-1 menunjukkan dampak signifikan dari absennya kedua gelandang andalan tersebut. Sebelumnya, kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Irak membuat Tim Garuda semakin kesulitan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia.
Cedera hamstring yang dialami Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner telah memberikan dampak yang nyata pada lini tengah Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong mengakui bahwa kepergian kedua pemain ini membuat lini tengah kurang bertenaga dan minim kreativitas. Keduanya, dengan gaya bermain yang dapat melengkapi satu sama lain, memiliki peran krusial dalam merancang serangan dan mempertahankan posisi di lapangan.
“Saya tidak bisa mengatakan Marselino dapat mengubah performa tim kami, tapi tetap saja Marselino adalah pemain yang penting untuk tim,” ujar Shin Tae-yong. “Absennya dia dan Ivar Jenner jelas membuat kami agak kesusahan. Selain itu, juga perjalanan panjang yang membuat kami mengalami kesulitan ini,” tambahnya.
Marselino Ferdinan, yang sedang menghadapi cedera hamstring, tidak terlibat dalam empat penampilan terakhir Timnas Indonesia. Begitu pula dengan Ivar Jenner, yang telah menepi sejak awal Oktober 2023 dan absen dari skuad Timnas Indonesia dalam empat pertandingan terakhir.
Pelatih optimis menyatakan harapannya bahwa jika Marselino bisa kembali bermain, ini akan memberikan dorongan positif bagi performa tim. Namun, tantangan besar menanti Timnas Indonesia, terutama mengingat jadwal yang padat dan persaingan ketat di grup kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan hasil kurang memuaskan dan kehadiran Marselino dan Ivar Jenner yang masih meragukan, Timnas Indonesia dituntut untuk menemukan solusi cepat agar dapat bersaing di level internasional. Piala Asia 2023 dan pertandingan selanjutnya menjadi ujian nyata bagi keseluruhan tim untuk membuktikan ketangguhan mereka dan meraih tiket menuju Piala Dunia 2026.