Son Heung Min, yang menjabat sebagai kapten Timnas Korea Selatan, telah memperlihatkan rasa keempatiannya terhadap Timnas Vietnam dengan menganggap bahwa skor 6-0 yang diperoleh oleh Korea Selatan sudah mencukupi, sehingga tidak perlu memberikan kartu merah.
Timnas Vietnam baru-baru ini menjalani pertandingan persahabatan melawan Timnas Korea Selatan dalam ajang FIFA Matchday, pada malam Selasa, 17 Oktober 2023.
Hasil pertandingan tersebut sangat berat bagi tim tamu, di mana skuad Taegeuk yang dilatih oleh Juergen Klinsmann berhasil mengalahkan Timnas Vietnam dengan skor yang sangat mencolok, yaitu 6-0.
Enam gol dalam pertandingan tersebut dilesakkan oleh Kim Min Jae dari Napoli, Hwang Hee Chan dari Wolverhampton, kapten Tottenham, Son Heung Min, Lee Kang In dari PSG, Jeong Woo-yeong, dan satu gol bunuh diri oleh Vu Minh Trong.
Meskipun kalah telak, Timnas Vietnam tetap bisa belajar banyak dari pertandingan tersebut, termasuk sikap sportif yang ditunjukkan oleh Son Heung Min.
Son Heung Min telah memiliki pengalaman bermain di level tertinggi dunia selama delapan tahun dalam kariernya di Tottenham, dan saat ini ia memegang posisi kapten tim setelah kepergian Harry Kane.
Pada kesempatan tersebut, Son berusaha mendukung kehormatan Timnas Vietnam dengan meminta kepada wasit untuk tidak menerapkan kartu merah. Kejadian ini terjadi pada menit ke-61 ketika Son menjadi korban pelanggaran oleh bek Vietnam, Bui Hoang Viet Anh.
Wasit Mohd Amirul Izwan asal Malaysia, dengan kejutan, langsung memberikan kartu merah kepada Bui Hoang.
Menurut laporan dari media Vietnam, The Thao 247, Son meyakini bahwa pelanggaran tersebut tidak disengaja, dan oleh karena itu, tidak sepatutnya diberi hukuman seberat itu.
“Kapten Timnas Korea memberi tahu wasit bahwa bek Vietnam tidak dengan sengaja menghentikan serangan Korea, melainkan secara tidak sengaja,” demikian laporan dari The Thao 247.
Namun, wasit Malaysia yang mengenakan seragam hitam menolak untuk berunding dan mempertahankan keputusannya untuk memberikan kartu merah.
Meskipun para pemain Korea memintanya untuk meninjau ulang keputusannya, wasit Malaysia tetap pada keputusannya untuk memberikan kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain membuat tim asuhan Philippe Troussier semakin kesulitan, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan kebobolan enam gol.
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan uji coba terakhir Vietnam sebelum mereka memulai babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam telah ditempatkan di Grup F bersama Irak, Filipina, dan Indonesia.